SELAMAT DATANG DI TOKO ACCU KAMI

Kami menjual beragam jenis aki, baik untuk aki mobil & sepeda motor maupun aki untuk mesin-mesin lain seperti forklift, generator, kapal, excavator, traktor, dll. Silahkan hubungi kami atau datang langsung ke toko kami di jalan Kutei No. 33 B Surabaya dan di Jl. K.H. Hasyim Asyari No. 17 Krempyangan Pasuruan. Kami akan berikan harga termurah untuk Anda.

Minggu, 05 Mei 2013

Tampilan Mercedes-Benz C320 Ini Biasa, tapi Lirik Keistimewannya

Jakarta, KompasOtomotif -  Dari tampilan, Mercedes-Benz (MB) C320 Avantgarde produksi 2000, ini biasa-biasa saja. Pandangan ini tentu dari mereka yang tidak mengetahui perkembangan model-model produk asal Jerman tersebut. Tapi, mereka yang pengagum berat kendaraan Eropa, khususnya lagi dari MB, begitu melihat sosok sedan premium itu, langsung mengetahui kalau sudah dimodifikasi, meski sifatnya ringan.

Wira, pemilik C320 ini telah memberi sentuhan bergaya Amerika (American style). "Sebenarnya, standarnya saja sudah istimewa karena termasuk 'collectible item'. Sebab, saat masuk ke Indonesia sangat terbatas dan di negara asalnya pun hanya di produksi 2 tahun hingga 2002," ungkap Wari. Keistimewaan yang dimaksud bisa dilihat pada pilar B memakai serat karbon, termasuk beberapa bagian interior seperti trim pintu, panel dasbor, dan konsol. Trus, kaca filmnya pun biru.

Berburu
Ternyata, keistimewaan itu belum membuat Wira puas. Alhasil,  dirinya memesan bemper depan-belakang, spoiler, dan rem  yang didapat dari berbagai sumber, salah di antaranya dari rumah modifikasi khusus Mercedes, AMG. Bahkan piringan rem dan kaliper didapat dari teman yang kebetulan baru pulang dari Jerman.

Perburuan aksesori menemui kebuntuan ketika mencari lis bemper depan sebagai ciri khas American style. Sebab, di ujung bemper ada lubang untuk penempatan sein. "Sebenarnya bisa diakalin, tapi jadi kurang istimewa, makanya saya terus buru barang aslinya. Setelah dua setengah tahun menanti, akhirnya barang itu menempel di bemper," kenang Wari. Lis tersebut didapat dari teman yang saat itu sedang bertugas di Amerika.

Sasis
Usai mendandani, terbesit keinginannya untuk mengganti jantung pacu dengan AMG agar makin klop. Namun, urung dilakukan karena ada informasi dari pihak MB, sasis untuk versi reguler dengan AMG berbeda, karena adanya kesesuaian dengan tenaga yang lebih besar. Alhasil, dirinya hanya melengkapi mesin standar V6 kapasitas 3,2 liter itu dengan modifikasi ringan untuk menambah tenaganya. Filter udara diganti K&N dan engine control unit (ECU) disetel ulang untuk memaksimalkan tenaga.

Untuk saluran buang, Wari punya 3 jenis knalpot. Pertama bawaan pabrik, lalu ada produk AMG dan Magnaflow. Sebelumnya dipasang produk AMG dengan suara yag cukup nge-bass. "Suaranya sih sudah mantap tapi kurang teriak waktu digeber. Akhirnya, saya ganti pakai Magnaflow yang hanya punya saringan tunggal di belakang. Derunya lebih garang kalau dipake ngebut, seperti mobil-mobil milik ABG," tutup Wari.


View the original article here

0 komentar:

Posting Komentar