Jakarta, KompasOtomotif – Perusahaan pembiayaan sepeda motor FIFAstra yakin industri sepeda motor dan perusahaan pembiayaan akan terus berkembang meski harga BBM naik. Presiden Direktur FIFAstra, Suhartono mengatakan bahwa llembaga pembiayaan hanya sedikit kena dampak. Setelah itu, seperti biasa, terus menuju tren positif.
”Asosiasi (perusahaan pembiayaan) memprediksi, perlambatan dipastikan terjadi. Tetapi saya tidak percaya kalau pengaruhnya akan besar. Memlambat benar, namun hanya berlangsung dua bulan awal sejak kenaikan,” jelas Suhartono di Jakarta, Kamis (2/5).
Menurutnya, pengalaman kenaikan BBM sebelumnya bisa dijadikan acuan. Saat itu memang terjadi penurunan orang membeli sepeda motor, Nyatanya, setelah itu, perusahaan pembiayaan malah panen dengan lonjakan pembeli sepeda motor yang ingin kredit.
”Biasanya di balik kenaikan BBM, pemerintah pasti punya kebijakan lain. Berupa bantuan langsung, atau pengalihan subsidi dengan berbagai bentuk. Jadi tidak seperti efek domino. Satu lagi, pengguna sepeda motor saat ini sudah banyak yang pakai Pertamax. Pengaruhnya sedikit,” lanjut Suhartono, juga CEO FIFGroup.
Bunga bank tidak akan naik karena harga BBM. Persaingan antarbank saat ini cukup tinggi, apalagi Indonesia diserbu banyak bank asing, membuat banyak bank tidak bereaksi keras ketika harga BBM naik. Kalau pun naik, tidak lebih satu persen.
0 komentar:
Posting Komentar