New York, KompasOtomotif - BMW mengumumkan mobil listriknya i3, akan dibanderol sekitar 40.000 dollar AS (Rp 388 juta) atau setara dengan harga Seri-3 . Pengumuman disampaikan langsung oleh Ludwig Willisch, CEO BMW Amerika Utara. Peluncuran dilakukan pada akhir tahun ini. Kententuan lain, misalnya insentif, miasih tahap negosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat. Disebutkan, kemungkinan mobil ini akan memperoleh potongan pjak sekitar 7.500 dollar AS.
BMW i3 bukanlah mobil listrik, tetap mobil listrik range-extender atau hibrida seri. Pasalnya, masih tetap dilengkapi dengan mesin konvensional yang diambil dari sepeda motor. Mesin bensin 2 silinder, 650 cc hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang baterai.
Motor listriknya yang digunakan mampu menghasilkan tenaga 170 PS dan bisa dikebut 150 kpj. Dengan bantuan mesin sepeda motor, jarak jelajah yang semula 144 km menjadi 400 km.
Sementara itu, Marcus Krieg, Manajer Pemasaran dan Penjualan mengatakan, BMW juga akan menawarkan kepada konsumen i3 untuk memasang pengisian baterai di rumah yang juga akan dimulai akhir tahun ini. Konsumen juga ditawarkan peminjaman mesin konvensional jika ingin melakukan perjalanan jauh.
"Kami yakin i3 akan populer dan mendatangkan banyak keuntungan setelah dipasarkan," ujar Harald Krueger, Kepala Produksi BMW. Sebenarnya, perkembangan mobil listrik di Amerika Serikat masih jauh dari harapan, hanya bisa terjual 57.000 unit.
0 komentar:
Posting Komentar