London, KompasOtomotif – Menjawab tantangan pasar global yang menuntut model lebih variatif, akhir 2012 Suzuki menelurkan Intruder C1500T yang mulai dijual untuk pasar Eropa, khususnya Inggris, dengan banderol 16.830 dollar AS, atau setara Rp 163 jutaan, akhir April lalu. Desain "bagger" dengan gaya klasiknya membuat varian ini mirip Harley-Davidson Street Glide yang menggelinding di segmen sepeda motor touring. Cirinya, lampu depan membulat dan kompartemen barang (saddlebag) yang menjadi satu bagian dengan sepeda motor, bukan sebagai komponen tambahan.
Kalau diamati, hampir semua komponen serbahitam. Mulai mesin, bodi, penyimpanan barang, tangki, hingga knalpot membuat "tongkrongannya" semakin disegani. Hitam juga menjadi simbol kekuatan, yang diinterpretasikan pada jantung pacu V-Twin berkapasitas 1.462cc, slipper clutch, clutch assist, dan sistem katup throttle ganda yang dikembangkan dari GSX-R. Diklaim, mempunyai tenaga dan torsi paling besar di antara model sejenis di kelasnya (kelas 1.000-1.600cc).
Blok silinder terbuat dari aluminum-alloy dilapisi Suzuki Composite Electrochemical Material (SCEM), campuran nikel dan silikon yang mampu mengurangi gesekan dan berujung pada tingkat panas mesin yang rendah. Suzuki Clutch Assist System (SCAS) menambah tekanan yang diperlukan untuk menggerakkan kopling, sehingga perpindahan gigi terasa sangat ringan.
Kenyamanan semakin bertambah dengan posisi duduk yang dijamin tidak membuat pegal. Kuncinya adalah desain jok, diklaim mampu menyangga pengendara dengan berbagai ukuran badan untuk tetap nyaman menggamit setang dan menjejakkan kaki.
Jika mesin 1.500cc dirasa terlalu besar, Suzuki juga memasarkan sang adik, Intruder C800C yang hadir dengan dua warna, hitam-merah dan putih-silver dengan harga jauh lebih murah, 10.500 dollar AS atau setara Rp 102-an juta.
0 komentar:
Posting Komentar