Stuttgart, KompasOtomotif - Mercedes-Benz mempersilahkan mitranya, BAIC Motor menggunakan arsitektur produknya untuk memproduksi mobil premium di China. Diberitakan Reuters kemarin (4/4/2013), hal tersebut merupakan rencana Daimler AG menambah porsi sahamnya menjadi 12 persen di BUMN China tersebut dengan nilai 640 juta euro (Rp 827,7 miliar). Mercedes-Benz berusaha menggejar ketertinggalannya dari BMW dan Audi di China.
"Nilai saham akan terus tumbuh dengan sokongan kami untuk BAIC. Belum ada keputusan final, komponen dan platform (Mercedes-Benz) yang bisa digunakan BAIC," beber Bodo Uebber, Kepala Finansial Daimler.
Tawaran Mercedes-Benz ke BAIC untuk memberikan kelonggaran menggunakan keahliannya dinilai sebagai langkah tidak normal. Namun, ada yang menilai, hal itu perlu dilakukan agar Daimler punya saham di BAIC. Sebelumnya BAIC mengumumkan berencana masuk ke lantai bursa di Hong Kong mengikut Dongfeng Motor dan Geely pada tahun depan.
BAIC bertekad meningkatkan penjualannya dengan meluncurkan model terbaru C70G. Sedan ini diproduksi menggunakan teknologi Saab. Sementara Mercedes-Benz, pada dua bulan pertama 2013, penjualannya turun 20 persen 26.829 unit.
0 komentar:
Posting Komentar