Beijing, KompasOtomotif - General Motors (GM) membatalkan kerjasama dengan SAIC Motors Corporation, China untuk mengembangkan mobil listrik yang sudah ditandatangani sejak 2011. Menurut media bisnis Beijing Economic Observer, akhir pekan lalu, keputusan itu diambil karena kedua produsen mobil berseberangan dalam menentukan perusahaan pemasok baterai.
Joseph Liu, Executive Vice president GM Shanghai mengatakan, kedua perusahaan memilih dua teknologi berbeda dari pemasok lain. GM ingin bekerjasama dengan LG Chem dari Korea Selatan, sedangkan SAIC memilih A123 System dari Amerika Serikat. Tahun lalu, SAIC memperkenalkan Roewe E50 sedangkan GM melansir Sail Springo, keduanya dibuat dari basis yang sama, New Sail.
Kedua perusahaan punya dua pabrik gabungan, yaitu Shanghai General Motors Company yang merakit Buick, Chevrolet dan Cadillac serta SAIC-GM-Wuling Automotive Company merakit Wuling dan Baojun.
0 komentar:
Posting Komentar